PEMILU
Saturday, 14 June 2025

Pembangunan Jalan Tol Kertajati – Indramayu (Kerta-Ayu) Masuk Dalam Pembahasan Pemerintah Pusat

User Rating: 2 / 5

Star ActiveStar ActiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Indramayu – Rencana pembangunan jalan tol Kertajati – Indramayu (Kerta-Ayu) semakin mendapat sorotan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah. Sebagai bentuk komitmen, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu telah memulai pembahasan rencana studi pendahuluan secara daring pada Senin (19/5/2025).

Jalan tol sepanjang 46 kilometer ini diproyeksikan menjadi infrastruktur strategis yang akan mendorong kemajuan ekonomi wilayah Indramayu dan kawasan bisnis segitiga Rebana. Kehadiran tol ini dinilai sangat penting mengingat Indramayu tengah mengembangkan sejumlah proyek besar, mulai dari Kawasan Industri Losarang, pengembangan pabrik petrochemical Balongan, Industri Pabrik Sepatu di Kecamatan Krangkeng, hingga pembangunan Asrama Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Pusat dan Daerah

Pembahasan awal rencana studi dihadiri sejumlah pejabat dan tenaga ahli, antara lain Tenaga Ahli Bidang Manajemen dan Pembiayaan Infrastruktur Hera Zetha Rahman, perwakilan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PU Ira Chaerunisa, perwakilan Bappenas Astu Gagono, serta Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Stefanus Kristanto. Sementara itu, dari Pemkab Indramayu hadir unsur Bappeda-Litbang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, melalui Kabid Tata Ruang Omat, menegaskan bahwa pembahasan ini merupakan langkah konkret Pemkab Indramayu dalam mewujudkan pembangunan jalan tol Kertajati – Indramayu. “Kami menjalin koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah pusat guna mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah, mendukung kawasan industri, serta meningkatkan efisiensi transportasi orang dan barang di Indramayu,” ujar Omat.

Omat menambahkan, rencana pembangunan jalan tol ini akan disiapkan secara matang, mulai dari studi kelayakan, rencana pembebasan lahan, hingga skenario pembiayaan. “Kami akan melakukan sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar pelaksanaannya berjalan optimal,” jelasnya.

Dukungan Regulasi dan Proyeksi Ekonomi

Kementerian PU telah memasukkan rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati – Indramayu dalam Dokumen Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional 2025–2029, sesuai dengan SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 367/KPTS/M/2023 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional tahun 2020–2040.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Indramayu dan sekitarnya. Selain itu, tol Kertajati – Indramayu juga diprediksi akan meningkatkan konektivitas antar kawasan industri, memperlancar distribusi barang, serta mendukung mobilitas calon jemaah haji dan pengunjung Asrama Haji Jawa Barat.

Proyek Infrastruktur Prioritas untuk Segitiga Rebana

Proyek jalan tol Kertajati – Indramayu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan segitiga Rebana, yang meliputi Cirebon, Majalengka, dan Indramayu. Kawasan ini dinilai memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, terutama di sektor industri, logistik, dan jasa.

Dengan adanya tol ini, Indramayu diharapkan dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, sekaligus memperkuat posisinya sebagai daerah industri dan logistik yang terintegrasi dengan daerah lain di sekitarnya. (Amri-untuk Indonesia)