lognews.co.id, Indramayu – Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, secara resmi membuka kegiatan Spiritual Preneur Camp (SPC) yang digelar di Islamic Center Indramayu, Sabtu (10/5/'25). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan program ekonomi kerakyatan kolaboratif antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan keagamaan (pesantren), dan pelaku usaha untuk mencetak entrepreneur berbasis pesantren yang mandiri, kreatif, dan berjiwa kewirausahaan dengan nilai-nilai spiritual yang kuat.
Menurut Syaefudin, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan berbasis pesantren di Kabupaten Indramayu. “Pesantren ini tidak hanya mengajarkan agama dan moral, tetapi juga bisa menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan inovatif, apalagi memiliki sumber daya manusia yang banyak,” ujarnya.
Spiritual Preneur Camp dirancang sebagai program pelatihan intensif yang menggabungkan pembinaan spiritual, pendidikan kewirausahaan, dan pengembangan karakter. Melalui program ini, diharapkan dapat membangun jiwa kewirausahaan di kalangan pesantren dan santri tanpa mengabaikan nilai-nilai spiritual, serta mendorong kemandirian ekonomi pesantren sebagai basis kekuatan umat.
“Pesantren diharapkan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi lokal dan sosial masyarakat serta menumbuhkan jaringan bisnis santri yang berkelanjutan dan berbasis komunitas,” tambah Syaefudin.
Kegiatan ini sejalan dengan Visi Indramayu Reang, yakni ekonomi kerakyatan. Dengan adanya SPC, Syaefudin berharap pesantren dan santri dapat tumbuh menjadi entrepreneur andal berbasis spiritual.
Kegiatan Spiritual Preneur Camp diikuti oleh pesantren dari wilayah Ciayumajakuning dan daerah lainnya, berlangsung selama tiga hari mulai 10 hingga 12 Mei 2025. (Amri-untuk Indonesia)


